HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DAN PERAN KADER DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM RUMAH TANGGA DI KELURAHAN LAING WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAN BALIMO KECAMATAN TANJUNG HARAPAN KOTA SOLOK TAHUN 2014

Siska Damaiyanti, Chrisni Hardyanti

Sari


Derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal pada hakikatnya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan genetika. Fenomena yang terjadi di lapangan bahwa masih ada keluarga yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan masih terdapat anggota keluarga yang merokok di dalam rumah. Dari hasil Riskesdas 2007 memang diketahui bahwa rumah tangga yang telah mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baru mencapai 38,7%. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu rumah tangga dan peran kader dengan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga di Kelurahan Laing wilayah kerja Puskesma Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan crossectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang mempunyai anak yang berdomisili di Kelurahan Laing. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total populasi dengan jumlah 45 orang. Kemudian data dikumpulkan dengan cara membagikan kuisioner secara lansung. Setelah itu data dianalisis dengan cara univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan chi-square. Hasil analisa univariat didapatkan sebanyak 62,2% responden berpengetahuan rendah, 53,3% responden yang merasakan peran kader kurang aktif, 55,6% responden tidak menerapkan PHBS. Sedangkan hasil analisa bivariat didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan PHBS p value = 0,000 (< 0,05) dan terdapat hubungan peran kader dengan PHBS p value = 0,000 (< 0,05). Dari hasi penelitian dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan peran kader dengan penerapan PHBS. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan kepada pihak puskesmas agar memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang PHBS.

Teks Lengkap:

PDF


Google Scholar