Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunannyeri Perineum Pada Ibu Post Partum 1-2 Hari Di BPM “H” Bukittinggi Tahun 2018

Yellyta Ulsafitri Handayani, Noria Ulandari

Sari


Nyeri perineum bisa menjadi persoalan bagi ibu post partum karena akan menimbulkan gangguan ketidaknyamanan dan kecemasan untuk melakukan mobilisasi dini. Nyeri perineum timbul karena adanya kejadian robekan /laserasi perineum saat proses melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan nyeri perineum pada ibu post partum 1-2 hari. Rancangan penelitian Pra Eksperimen dengan One group pretest and posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang bersalin dengan robekan perineum, sampel berjumlah 17 orang dengan teknik pengabilan sampel yaitu consecutive sampling. Dengan menggunakan skala Numerik sebagai pengukuran nyeri (Pretest dan Posttest) selama 30 menit .Data dianalisis dengan menggunakan T-test dependen (paired-T-test). Hasil penelitian menunjukkan rata- rata nyeri ibu sebelum diberikan aromaterapi yaitu 3,82 dengan nilai maksimun dan minimun yaitu 2 dan 6, rata-rata nyeri setelah diberikan aromaterapi lemon yaitu 2,70 dengan nilai minimun 1 dan maksimun 5. Hasil uji T test dependen p 0,000 < 0,0.5. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan nyeri perineum pada ibu post partu 1-2 hari di DPM “H” Bukittinggi 2018, untuk itu diharapkan kepada bidan menjadikan aromaterapi lemon sebagai manajemen nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri perineum.

Teks Lengkap:

PDF


Google Scholar