Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hemoroid Di Poliklinik Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi

Hendry Wibowo, Erlinengsih Erlinengsih, Aljafri Gusman, Renda Syahira

Sari


Hemoroid adalah suatu keadaan dimana terjadi distensi vena di anorektal. Jumlah penderita hemoroid dari tahun 2015 sampai dengan 2017 mengalami peningkatan di Poliklinik Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Provinsi Jambi, dimana pada tahun 2015 jumlah penderita hemoroid sebanyak 217orang, tahun 2009 sebanyak 288 orang dan tahun 2017 meningkat sebanyak 342 orang. Hemoroid sering terjadi pada usia diatas 30 tahun. Konstipasi menjadi salah satu pencetus timbulnya hemoroid. Hal ini diakibatkan karena pada konstipasi, duduk lama dan obesitas menyebabkan gangguan aliran darah balik dari vena hemoroidalis. tujuan untuk membandingkan pemaparan antara kasus dan kontrol, kasus dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita hemoroid dan kontrol adalah pasien yang tidak menderita hemoroid. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian kasus kontrol (case control) dengan sebanyak 40 responden. Data diperoleh dengan melakukan wawancara pada pasien hemoroid yang pernah berkunjung ke Poliklinik Bedah. Hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisis diketahui dari 20 penderita hemoroid sebagian mengalami konstipasi 18 (90,0 %) responden, duduk lama 13 (65,0 %) responden dan obesitas sebanyak 7 (35,0 %) responden. Terdapat hubungan yang bermakna antara konstipasi, duduk lama dan obesitas dengan kejadian hemoroid. Untuk mengurangi angka kejadian dari hemoroid agar meningkatkan pelayanan melalui pendidikan kesehatan dengan cara memberikan informasi mengenai risiko, tanda dan gejala hemoroid serta membekali pasien dengan pengetahuan tentang penyakit yang diderita agar tidak berujung pada keganasan.

Teks Lengkap:

PDF


Google Scholar