Perbedaan Pertumbuhan Pada Bayi Usia 6-7 Bulan Yang Diberikan Asi Eklusif Dan Tidak Eklusif Di Wilayah Kerja Pukesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi 2017
Sari
Berdasarkan World Health Organization (WHO), pada tahun 2013 AKB di dunia yaitu 34 per 1.000 kelahiran hidup, AKB di negara berkembang 37 per 1.000 kelahiran hidup dan dibandingkan Negara maju AKB di negara maju 5 per 1.000 kelahiran hidup. Profil Kesehatan Provinsi Sumbar (2014), Pada tahun 2013 AKB di Indonesia mencapai 25 per 1.000 kelahiran hidup. Faktor yang berperan meningkatkannya AKB salah satunya adalah rendahnya cakupan ASI eklusif. Dimana pemberian ASI eklusif berperan penting terhadap petumbuhan bayi. Berdasarkan data dari dinas kesehatan kota Bukittinggi, cakupan ASI Eksklusif di kota Bukittinggi tahun 2013 adalah 63,5%, dan cakupan ASI eklusif terendah berada di pukesmas guguk panjang yaitu sebesar 39,4%.Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui perbedaan pertumbuhan bayi usia 6-7 bulan yang diberikan ASI eksklusif dan tidak eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Guguk Panjang Bukittinggi tahun 2017. Desain penelitian yaitu survey analitik .dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Data diolah dengan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bayi dengan pertumbuhan normal yang diberikan ASI Eklusif berjumlah 16 (47,1%) bayi dan bayi yang tidak Eklusif berjumlah 7 ( 20,6%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,003 artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara pertumbuhan bayi yang diberikan ASI Eksklusif dan Tidak Eksklusif pada bayi usia 6 – 7 bulan. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna antara pertumbuhan bayi yang diberikan ASI Eklusif dan tidak Eklusif. Dan disarankan kepada bidan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama ibu – ibu hamil dan yang memiliki balita untuk memberikan ASI eklusif pada bayinya.