Hubungan Supervisi Kepala Ruangan Dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruangan Rawat Inap RSI Ibnu Sina Bukittinggi
Sari
Berdasarkan survey pada tanggal 20 maret 2016 di ruangan rawat inap interne, bedah, dan anak di RSI Ibnu Sina Bukittinggi terhadap 10 pendokumentasian pemeriksaan fisik hanya diisi 3 dokumentasi, diagnosa yang dituliskan sejak pasien masuk sampai pulang hanya menggunakan 1 diagnosa. Dan pengisian intervensi hanya 2 dokumentasi yang diisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan supervisi kepala ruangan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruangan rawat inap RSI Ibnu Sina Bukittinggi tahun 2016. Rancangan penelitian ini menggunakan study korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dari penelitian adalah semua perawat yang di ruangan rawat inap interne, bedah, dan anak di RSI Ibnu Sina Bukittinggi yang berjumlah 50 orang dengan teknik pengambilan sampel quota sampling dengan membatasi sampel menjadi 30 orang. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi pendokumentasian asuhan keperawatan dan kuesioner supervisi yang di lakukan kepala ruangan. Analisa data penelitian menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil analisis menununjukkan lebih dari separoh (53,3%) kepala ruangan melakukan supervisi dan dokumentasi yang dilakukan dengan lengkap dan tidak lengkap sama besarnya (50%) yng dilakukan oleh perawat pelaksana . Hasil analisis bivariat dengan chi-square didapatkan (p = 0,021) maka dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan pelaksanaan supervisi kepala ruangan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruangan rawat inap RSI Ibnu Sina Bukittinggi.