Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Asi Ekslusif Dengan Pemeberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 6-11 Bulan Tahun 2015

Media Fitri, Nur Azizah

Sari


Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Upaya peningkatan kualitas SDM dimulai dengan perhatian utama pada proses tumbuh kembang anak sejak pembuahan sampai mencapai dewasa muda. ASI ekslusif adalah pemberian ASI saja, tanpa tambahan cairan lain. Pada tahun 2010, pencapaian ASI ekslusif di Sumatera Barat 54,61 %, Pada tahun 2012 di Puskesmas Lubuk Basung pencapaian ASI ekslusif 77.05%. Pada tahun 2013 pencapaian ASI ekslusif 65.59%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif dengan pemberian ASI ekslusif.
Metode penelitian yang digunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional di Sungai Jariang wilayah kerja Puskesmas Lubuk Basung 25 Maret sampai 4 Juni tahun 2013 dengan populasi ibu yang mempunyai bayi umur 6 – 11 bulan yang berjumlah 63 orang dengan pengambilan sampel Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, analisis data dilakukan secara univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan melalui uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%..
Hasil penelitian univariat menunjukan bahwa responden memiliki pengetahuan rendah tentang ASI ekslusif, yaitu 42 orang (66,7%) responden, dan responden yang tidak memberikan ASI ekslusif, yaitu 39 orang (61,9%). Hasil penelitian bivariate menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI ekslusif, nilai p = 0,000
Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif dengan pemberian ASI ekslusif. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi petugas kesehatan di Puskesmas agar dapat meningkatkan penyuluhan mengenai ASI ekslusif. Sehingga ibu – ibu termotivasi untuk memberikan ASI ekslusif pada bayinya.

Teks Lengkap:

PDF


Google Scholar