HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG AIR SUSU IBU (ASI) DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI KELURAHAN TAROK DIPO WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUGUK PANJANG KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2014
Sari
Upaya perbaikan gizi (UPGK) yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, yang diprioritaskan pada bayi dengan pemberian ASI secara ekslusif dimana dengan memberikan ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan, tanpa memberikan makanan ataupun minuman apapun yang dapat menurunkan angka kematian bayi dan sekaligus meningkatkan status gizi yang pada akhirnya meningkatkan status gizi masyarakat menuju tercapainya kualitas sumber daya manusia yang memadai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI dengan pemberian asi ekslusif di kelurahan Tarok Dipo di wilayah kerja puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan populasi ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner. Data diolah secara komputerisasi dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan pemberian ASI ekslusif (p=0,000) dan hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI ekslusif (p=0,006). Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang tinggi, pendidikan yang tinggi, dan sebagian ibu sudah memberikan ASI ekslusif kepada bayinya.Disarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap peningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan terutama dalam pemeberian ASI ekslusif.