PERBEDAAN TINGKAT KEPATUHAN LANSIA DALAM PENGENDALIAN DIET HIPERTENSI YANG TINGGAL DIRUMAH DUSUN LUMBUANG DENGAN YANG TINGGAL DI PSTW KASIH SAYANG IBU BATU SANGKAR 2014
Sari
Dari survey awal yang dilakukan 2 kelompok lansia penderita hipertensi yang tinggal di rumah. Dari 4 orang lansia, 2 lansia diantaranya masih mengkonsumsi makanan yang berkolesterol sementara 2 lansia diantaranya dapat melakukan diet hipertensi, sedangkan lansia yang di PSTW dilakukan 3 lansia, 2 lansia diantaranya sulit mengontrol diet seperti jajan diluar, sementara itu 1 lansia dapat mematuhi dietnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepatuhan lansia dalam pengendalian diet hipertensi yang tinggal dirumah dengan yang tinggal di PSTW. Penelitian dilaksanakan di rumah lansia Dusun Lumbuang dan di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar dengan menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan kausal komparatif. Dimana sampel yang ada 20 orang responden dengan teknik pengambilan sampel Quota sampling dan alat pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil analisis menunjukkan 10 orang responden yang tinggal dirumah memiliki mean 30,2, sedangkan 10 orang responden yang tinggal di PSTW memiliki mean 33,0 sehingga lansia yang tinggal di PSTW memiliki tingkat kepatuhan lebih tinggi dibandingkan lansia yang tinggal di rumah. Dengan demikian dari hasil analisa bivariat dengan uji T terdapat perbedaan tingkat kepatuhan lansia dalam pengendalian diet hipertensi yang tinggal dirumah dengan yang tinggal di PSTW (p=0,013). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan tingkat kepatuhan lansia dalam pengendalian diet hipertensi yang tinggal dirumah dengan yang tinggal di PSTW. Hasil penelitian ini diharapkan kepada profesi keperawatan agar memberikan promosi kesehatan terkait dalam meningkatkan kepatuhan diet hipertensi pada lansia yang tinggal dirumah maupun di PSTW.