Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat Antara Perawatan Memakai Kapas Alkohol Dan Kassa Steril Di BPS “Nh” & “Nr” Padang Panjang Tahun 2018

Sari

Angka kejadian infeksi bayi baru lahir di Indonesia berkisar antara 24% hingga 34%. Penyebab kejadian Tetanus Neonatorum dan Infeksi bayi baru lahir adalah dari pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril dan perawatan atau tindakan yang tidak memenuhi syarat kebersihan dan tidak suci hama. Perawatan tali pusat yang benar untuk bayi baru lahir yaitu dengan tidak membungkus dan tidak mengoleskan cairan atau bahan apapun ke puntung tali pusat. Lama pelepasan tali pusat jika cepat (<5 hari), normal (5-7 hari), lambat (>7 hari). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat Antara Perawatan Memakai Kapas Alkohol Dan Kassa Steril Di BPS “NH” & “NR” Padang Panjang Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dan metode Control Group Pretest Postest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 orang responden. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari - Juni 2018. Hasil penelitian dari 25 orang responden, didapatkan perbedaan pelepasan tali pusat dengan kapas alkohol dan kassa steril 1,200 hari dengan standar deviasi 1,225. Nilai tertinggi 1,706 dan nilai terendah 0,694. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,000 < α=0,05 artinya adanya Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat Antara Perawatan Memakai Kapas Alkohol Dan Kassa Steril Di BPS “NH” & “NR” Padang Panjang Tahun 2018. Disarankan kepada peneliti selanjutnya dapat meneliti ditempat yang berbeda, sampel yang lebih banyak, dan melakukan penelitian yang lebih mendalam dan menambah intervensi terbaru.