Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Bekerja Di Kelurahan Surau Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Tahun 2016
Sari
Di Indonesia, target cakupan ASI ekslusif adalah 80%, pencapaian ASI ekslusif di Provinsi Sumatera Barat adalah
73,6 %, cakupan pemberian ASI esklusif di Kota Padang adalah 70,74%, sedangkan Puskesmas Nanggalo salah satu
cakupan ASI ekslusif terendah 59,38% di Kota Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor yang
berhubungan dengan pemberian ASI Ekslusif pada ibu bekerja di Kelurahan Surau Gadang wilayah kerja
Puskesmas Nanggalo Kota Padang pada tahun 2016. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan
cross sectional dilaksanakan Agustus 2016- April 2017. Populasi dan sampel adalah semua ibu bekerja yang
mempunyai bayi usia 6- 12 bulan sebanyak 35 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis
bivariat menggunakan uji chi-square dengan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan 71,4% tidak memberikan ASI
secara ekslusif, 68,6% tingkat pengetahuan baik, 54,3% tempat kerja tidak menyediakan fasilitas menyusui, 60%
tempat kerja menyediakan waktu untuk menyusui. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara tingkat
pengetahuan dengan pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja p=0,015 , ada hubungan antara fasilitas menyusui di
tempat kerja dengan pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja p= 0,022, ada hubungan bermakna antara
ketersediaan waktu menyusui di tempat kerja dengan pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja p= 0,02.Kesimpulan
penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan, fasilitas menyusui dan ketersediaan
waktu menyusui dengan pemberian ASI ekslusif. Oleh karena itu, diharapkan kerja sama lintas sektor antara tempat
ibu bekerja dengan dinas kesehatan dan peran aktif dari petugas kesehatan serta kader posyandu untuk memberikan
informasi tentang pentingnya ASI ekslusif
73,6 %, cakupan pemberian ASI esklusif di Kota Padang adalah 70,74%, sedangkan Puskesmas Nanggalo salah satu
cakupan ASI ekslusif terendah 59,38% di Kota Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor yang
berhubungan dengan pemberian ASI Ekslusif pada ibu bekerja di Kelurahan Surau Gadang wilayah kerja
Puskesmas Nanggalo Kota Padang pada tahun 2016. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan
cross sectional dilaksanakan Agustus 2016- April 2017. Populasi dan sampel adalah semua ibu bekerja yang
mempunyai bayi usia 6- 12 bulan sebanyak 35 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis
bivariat menggunakan uji chi-square dengan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan 71,4% tidak memberikan ASI
secara ekslusif, 68,6% tingkat pengetahuan baik, 54,3% tempat kerja tidak menyediakan fasilitas menyusui, 60%
tempat kerja menyediakan waktu untuk menyusui. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara tingkat
pengetahuan dengan pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja p=0,015 , ada hubungan antara fasilitas menyusui di
tempat kerja dengan pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja p= 0,022, ada hubungan bermakna antara
ketersediaan waktu menyusui di tempat kerja dengan pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja p= 0,02.Kesimpulan
penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan, fasilitas menyusui dan ketersediaan
waktu menyusui dengan pemberian ASI ekslusif. Oleh karena itu, diharapkan kerja sama lintas sektor antara tempat
ibu bekerja dengan dinas kesehatan dan peran aktif dari petugas kesehatan serta kader posyandu untuk memberikan
informasi tentang pentingnya ASI ekslusif