Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pada Poli Umum Dengan Minat Masyarakat Untuk Berobat Di wilayah Kerja Puskesmas Gulai Bancah Bukittinggi Tahun 2017
Sari
Berdasarkan data Puskesmas Gulai Bancah kota Bukitinggi tahun 2013-2017 terjadi penurunan jumlah kunjungan
pasien berobat di poli umum Puskesmas. Dimensi mutu pelayanan kesehatan merupakan suatu indicator tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan. Mutu untuk pelayanan kesehatan adalah suatu layanan kesehatan dalam hal ini
akan ditentukan oleh profesi layanan kesehatan dalam hal ini akan ditentukan oleh profesi layanan kesehatan dan
sekaligus diinginkan baik oleh pasien/konsumen atau pun masyarakat (Tjiptono 2002). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan pelayanan kesehatan Puskesmas pada poli umum dengan minat masyarakat untuk
berobat di Wilayah Kerja Puskesmas Bukittinggi Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah descriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2017 di Wilayah Kerja
Puskesmas Bukittinggi. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner. Responden pada penelitian ini adalah seluruh
pasien yang berkunjung ke Poli Umum Puskesmas Bukittinggi dengan menggunakan teknik pengambilan sample
accidental sampling ditetapkan sampel sebanyak 68 orang dengan teknik accidental sampling. Analisa data
menggunakan uji chi square.Hasil penelitian didapatkan dari 68 responden dimana diketahui kualitas pelayanan
yang kurang baik dan minat responden yang rendah 21 orang (30,9%) dan kualitas pelayanan yang baik dan minat
responden yang tinggi 26 orang (38,2%). Terdapat hubungan yang segnifikan antara kualitas pelayanan Puskesmas
dengan minat masyarakat untuk berobat (p = 0,004). Diharapkan kepada Puskesmas agar memberikan pelayanan
yang lebih baik dan melengkapi sarana dan prasarana. Sedangkan untuk responden agar memanfaatkan fasilitas
Puskesmas.
pasien berobat di poli umum Puskesmas. Dimensi mutu pelayanan kesehatan merupakan suatu indicator tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan. Mutu untuk pelayanan kesehatan adalah suatu layanan kesehatan dalam hal ini
akan ditentukan oleh profesi layanan kesehatan dalam hal ini akan ditentukan oleh profesi layanan kesehatan dan
sekaligus diinginkan baik oleh pasien/konsumen atau pun masyarakat (Tjiptono 2002). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan pelayanan kesehatan Puskesmas pada poli umum dengan minat masyarakat untuk
berobat di Wilayah Kerja Puskesmas Bukittinggi Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah descriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2017 di Wilayah Kerja
Puskesmas Bukittinggi. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner. Responden pada penelitian ini adalah seluruh
pasien yang berkunjung ke Poli Umum Puskesmas Bukittinggi dengan menggunakan teknik pengambilan sample
accidental sampling ditetapkan sampel sebanyak 68 orang dengan teknik accidental sampling. Analisa data
menggunakan uji chi square.Hasil penelitian didapatkan dari 68 responden dimana diketahui kualitas pelayanan
yang kurang baik dan minat responden yang rendah 21 orang (30,9%) dan kualitas pelayanan yang baik dan minat
responden yang tinggi 26 orang (38,2%). Terdapat hubungan yang segnifikan antara kualitas pelayanan Puskesmas
dengan minat masyarakat untuk berobat (p = 0,004). Diharapkan kepada Puskesmas agar memberikan pelayanan
yang lebih baik dan melengkapi sarana dan prasarana. Sedangkan untuk responden agar memanfaatkan fasilitas
Puskesmas.